Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Supervisor Indomaret Diduga Sandera dan Aniaya Karyawan Alasan Setoran Minus

Rabu, April 09, 2025, 08:47 WIB Last Updated 2025-04-09T11:25:48Z


TAPUT, kompasone.com - Rogando Jerry T Silitongan (26) pegawai indomaret jalan Sisingamangaraja, Siborongborong diduga menjadi korban penganiayaan oleh supervisornya sendiri atas nama Sadarmen Sirait alasan setoran minus.


Kepada wartawan termasuk kompasone Rabu (9/4) korban menyebut perstiwa penganiayaan yang dialami tersebut terjadi pada Minggu 6 April 2025 lalu di sebuah gudang indomaret tempatnya bekerja.


“Sekira Pukul 16.0 WIB. Minggu (6/4). Kepala toko tempatku bekerja Indra Sihombing datang kerumah mempertanyakan kekurangan setoran dan menyuruhku supaya menjumpai atasan (supervisor-red) di Gudang,” terangnya.


Setiba di Gudang lanjut Rogando, Supervisor kembali mengintrogasi soal kekurangan setoran tersebut dan juga menuduhnya sebagai pencuri.


“Saya akui ada kekurangan setoran itu. Dan saya juga bersedia mengganti kekurungan tersebut bahkan bersedia memberikan Ijazah dan surat nikah sebagai jaminan.


"Setelah saya dicekik hingga lemas susah bernapas dan mengancam akan membunuh ku,”ujarnya


Ditanya soal kekurang setoran tersebut kenapa sampai terjadi. Rogando menyebut kalau itu bukan lantaran uangnya ia salah gunakan. Namun untuk menutupi target yang dibebankan perusahaan sama dia.


“Kekurangan setoran itu adalah merupakan taget penjualan yang dibebankan samaku tidak terpenuhi. Artinya saya tiap hari ditarget harus menjual barang minimal Rp sekitar 3,7 juta perhari. Dan akumulasi kekurangan perhari itulah yang menjadi kekurangan setoran tersebut. Itupun saya berjanji bertanggungjawab atas kekurangn itu. Dan itulah yang membuat saya menjadi korban penganiayaan tersebut,” terangnya.


Dia juga menjelaskan bahwa didalam gudang saat kejadian terjadi ada empat orang yang menyaksikan dan turut serta membantu sang supervisor tersebut.


“Merek adalah Mira Tanjung, Ani Sulastri Sitompul, Indra Sihombing dan Juli Silaban,” terangnya.


Kapolsek Siborong-borong AKP S Purba yang dihubungi wartawan menyebut kalau dugaan penganiayaan tersebut sedang ditindaklanjuti.


“Benar. Kita telah menerima laporan dugaan penganiayaan tersebut. Dan kini prosesnya sedang berjalan,” terangnya.


Sayangnya Supervisor Indomaret Jalan Sisinga mangaraja tersebut Sadarmen Sirait belum berhasil dikonfirmasi.


Demikian juga Kepala Toko Indomaret tempat korban bekerja Indra Sihombing terkesan tertutup dan berdalih sibuk kerja.


 “Saya sedang sibuk. Saya tidak tahu itu,” katanya cetus menjawab kompasone saat dihubungi terpisah.



(Bernad L Gaol)

Iklan

iklan
iklan