Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Penemuan Mayat Masih Misteri di Aliran Irigasi Pidie: Penyelidikan Masih Berlanjut

Sabtu, April 05, 2025, 20:24 WIB Last Updated 2025-04-05T13:25:54Z


PIDIE ACEH, Kompasone.com– Pada Minggu, 23 Maret 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, peristiwa penemuan mayat menggemparkan warga Gampong Pulo Lon – Pulo Dayah, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh. Dua orang warga setempat secara tidak sengaja menemukan sesosok mayat laki-laki dalam kondisi mengambang dan tersangkut di pintu air aliran irigasi/sungai. Kondisi mayat yang sudah membengkak, dengan perkiraan pembengkakan yang mengindikasikan kematian sekitar tiga hari sebelumnya, menimbulkan pertanyaan seputar penyebab kematian dan identitas korban.


Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian lengkap: kemeja jeans lengan panjang berwarna biru, dipadu dengan kaos oblong berwarna cokelat di bagian dalam, serta celana jeans panjang berwarna biru. Detail pakaian ini diharapkan dapat membantu dalam proses identifikasi selanjutnya. Kejadian ini langsung dilaporkan kepada pihak berwajib. Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK, melalui Kasat Reskrim AKP Dedy Miswar, S.Sos, MH, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut dan menjelaskan kronologi kejadian kepada media ini.


Respon cepat ditunjukkan oleh pihak kepolisian. AKP Dedy Miswar, bersama Kapolsek Glumpang Tiga AKP Maksum, SH, MH, dan Tim Inafis Polres Pidie, segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan. Proses evakuasi mayat dilakukan dengan bantuan warga setempat.


Namun, kekurangan yang signifikan adalah ketidakberadaan identitas apapun pada tubuh korban, menjadikan proses identifikasi menjadi lebih kompleks dan menantang. Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, termasuk otopsi untuk menentukan penyebab kematian, mayat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSU) Tgk Chik Ditiro di Sigli.


 Penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian Polres Pidie masih terus berlanjut untuk mengungkap misteri di balik kematian tersebut. Ketiadaan identitas korban menjadi fokus utama dalam penyelidikan


Is - Aceh

Iklan

iklan
iklan