GUNUNGKIDUL DIY, Kompasone.com — Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih memimpin langsung apel pegawai yang rutin dilaksanakan setiap Senin, dan dalam kesempatan tersebut, Bupati juga melakukan pencanangan program Wulan Panutan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gunungkidul, di Kantor Sekretariat Daerah Gunungkidul, Senin (14/4/2025).
"Untuk meningkatkan kualitas kinerja pelayanan untuk memenuhi harapan masyarakat Gunungkidul, salah satunya dengan Pencanangan Wulan Panutan Pemutakhiran Data Kependudukan dan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kabupaten Gunungkidul," kata Bupati saat memberikan arahan.
Bupati mengatakan, ASN diharapkan menjadi contoh dan motor penggerak dalam pemutakhiran data serta aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk bisa turut serta, Ia menambahkan, Data kependudukan menjadi dasar perencanaan Pembangunan dan pelayanan publik sehingga Validitas dan akurasi data sangat penting untuk mendukung kebijakan yang tepat sasaran.
"Ini terilhami dari kemarin paparan masing-masing Kepala OPD, jadi tingkat pendidikan masyarakat Gunungkidul itu tercatat masih rendah, setelah kita konfirmasi ke Kepala Dinas Pendidikan ternyata banyaknya warga masyarakat yang belum mengupdate data kependudukannya di Dukcapil, sehingga mereka yang sudah melanjutkan pendidikan, yang mungkin sebelumnya belum sekolah kemudian kejar paket, belum merubah datanya, ini mempengaruhi data IPM kita, ini yang mengilhami Dukcapil untuk melakukan Wulan Panutan," tutur Endah.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Markus Tri Munarja menjelaskan, Program ini merupakan bagian dari Quick Wins 100 Hari kerja Bupati yang bertujuan untuk memastikan data kependudukan terbaru, relevan serta mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang efektif dan efisien melalui layanan digital pemerintahan.
"Wulan Panutan adalah Bulan Keteladanan Pemutakhiran Data Kependudukan dalam Kartu Keluarga (KK) dan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai BUMD, Tenaga Harian Lepas (THL), dan Pamong Kalurahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul," papar Markus.
Dan diharapkan, program tersebut nantinya akan disosialisasikan ke masyarakat Gunungkidul betapa pentingnya pengupdetan identitas kependudukan.
( Mbah Pri )