Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Buka Musrenbang RKPD TA 2026, Esau Miram Tekankan 3 Hal Penting Program Prioritas Utama

Sabtu, April 26, 2025, 08:16 WIB Last Updated 2025-04-26T01:16:13Z


Yahukimo, kompasone.com - Wakil Bupati kabupaten Yahukimo Esau Miram, S. IP membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Yahukimo untuk Tahun 2026 Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun Anggaran 2026 dan Otonomi Khusus 2026.


Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula kediaman Bupat Kali Biru, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan dekai. Jumat 25/4/2025.


Kegiatan ini di hadiri, Asisten l,ll sekda, ketua l DPRD,Kapolres, Baperida provinsi papua pengunungan, bidang tim asistensi, 32 kepala-kepala opd, kepala badan, kepala kantor, kabid, kasubag, sejumlah staff, rohaniawan, KNPI, Ketua kwk, ketua Gow, dan masyarakat.


Musrenbang tahun ini di Kabupaten yahukimo mengusung tema” Pemantapan kemandirian, kesejahteraan, menuju yahukimo baru aman, damai, sehat, cerdas, dan berintegritas, untuk pelayanan publik yang berkualitas".


Wakil Bupati Yahukimo Esau Miram,S.IP diwawancarai wartawan humas di Yahukimo mengatakan, dalam rangka pelaksanaan musrembang kabupaten yahukimo tahun 2026 dan penyusunan RKPD tahun 2026 sebagaimana yang telah dilalui, mulai dari tingkat kampung hingga Distrik sampai pada tingkat Kabupaten ini dan juga dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2026.


"Saya berharap program prioritas yang sudah di input dan sudah disampaikan ke Baperida untuk disampaikan ke Bapperida Provinsi Papua pengunungan dan selanjutnya disampaikan ke Musrenbang Nasional semua bisa dapat di akomodir,” ungkap Esau. 


Esau berharap dalam RKPD tahun ini berpatokan visi dan misi Bupati dan wakil Bupati yaitu antara lain Yahukimo mandiri, Yahukimo sehat dan Yahukimo cerdas. Tiga pilar utama ini tentunya akan diteruskan di periode kedua ini program kesehatan sedang jalan, pendidikan sedang jalan, infrastruktur sedang dierjakan sehingga semua SKPD bisa di programkan sesuai tiga pilar utama yang berkelanjutan sampai dengan tahun ini bisa berkesinambungan sampai tahun 2026 nantinya. 


Hal itu juga tentu disesuaikan dengan dana otsus kepada masyarakat orang asli papua, jadi dari dana ini bisa di programkan dengan baik untuk pembangunan jalan, jembatan, air bersih, tidak hanya itu dengan dana ini juga bisa bangun sekolah, bisa membangun puskesmas itu baru bisa menentu kepada rakya.


"Dan di kabupaten Yahukimo ini daerah yang luas maka dengan dana ini bisa bangun lapangan terbang wilah yang sangat di jangkau melalui penerbangan sehingga priode ke dua ini kami akan bangun di setiap distrik-distrik," ujarnya.


Lapangan di semua distrik sudah terbangun dan akan terus membangun di periode pertama dan periode kedua akan memberikan subsidi baik subsidi penumpang maupun subsidi barang.


"Subsidi ini 33 lapangan terbang sudah kena subsidi dan yang belum kami mintah lagi ke kementrian perhubungan agar 51 distrik bisa dapat subsidi, klau semua lapangan kena subsidi tentu 3 pilar program itu tentu bisa berjalan baik, aman dan lancar termasuk pelayanan hamba-hamna Tuhan juga bisa berjalan baik," tambah Esau.


Hal berikut setiap OPD bisa sinkronisasi antara pemerintah provinsi, pusat dan kabupaten itu bisa dicocokan dari program nasional sampai di daerah agar tidak jauh dari sasaran visi, misi dapat di singronkan supaya autputnya itu dapat terwujud demi masyarakat kami khususnya di kabupaten Yahukimo.


Sementara itu Baperida provinsi Papua pengunungan Gerson Wetapo menyampaikan mereka hadir di Dekai untuk Asistensi itu bagaimana program kegiatan yang telah disusun oleh SKPD maupun otsus, sehingga kami menekankan beberapa hal, yaitu..


•pertama terkait dengan Bagaiman biaya-biaya pendukung itu harus lima persen dari setiap kegiatan, itu yang kami tekankan ke seluruh OPD di kabupaten Yahukimo


• kedua, harus menjelaskan dengan data base karena di buktikan dengan data base itu lebih baik jangan sampai datanya ditempat lain tapi kegiatan di tempat lain maka itu semua kegiatan di buktikan dengan data base, dan jika tidak dengan data base tujuannya tidak mencapai


• ketiga, itu selaras dengan apa yang di sampaikan pak wakil Bupati itu saya mengarisbawahi terkait program nasional atau visi misi preside, Gubernur dan Bupati itu harus di selaraskan karena pemerintah pusat sampai daerah ini masyarakatnya sama maka perlu samakan 


“Kami berharap bapak/ibu pimpinan OPD agar dapat mengalokasikan dengan baik dana yang diberikan kepada OPD sesuai kebutuhan masyarakat. Sehingga program yang direncanakan bisa diakomodir sesuai sumber dana yang ada bisa dilaksanakan tepat sasaran dan tepat waktu. Jangan sampai, anggaran sudah ada, program sudah ada tetapi tidak bisa dilaksanakan sampai dengan akhir tahun,” pungkasnya.(Humas)


Vekcson Aliknoe

Iklan

iklan
iklan