Wamena-Papua, kompasone.com — Persikimo Yahukimo menutup perjalanan mereka di kompetisi Liga 4 Papua Pegunungan musim 2024/2025 dengan kemenangan manis 2-1 atas Wamena United, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Pendidikan Wamena, Jumat, 28 Maret 2025. Kemenangan ini sekaligus menjadi penawar rasa kecewa atas kekalahan dalam dua laga sebelumnya melawan Toli FC dan Persigubin.
Dalam atmosfer dingin dengan suhu 16°C di lapangan rumput sintetis Stadion Pendidikan, pertandingan berjalan sengit sejak menit pertama. Babak pertama berakhir tanpa gol meskipun kedua tim saling melancarkan serangan. Di babak kedua, gol pertama akhirnya tercipta melalui Erwin Yando, pemain muda berbakat berkostum nomor 16, yang membawa Persikimo unggul pada menit ke-50. Namun, tekanan terus diberikan oleh Wamena United, hingga pelanggaran kiper Andika dalam kotak penalti memberikan peluang bagi Wamena United untuk menyamakan kedudukan lewat penalti di menit ke-75.
Drama memuncak ketika Setnat Simalya mencetak gol kemenangan di menit ke-83, membawa Persikimo unggul 2-1 hingga peluit panjang berbunyi. Aksi luar biasa dari pemain muda Yahukimo ini disambut sorakan penuh semangat oleh seluruh official dan staf pelatih dipinggir lapangan.
Asisten pelatih, Isam Kobak, S.IP, menekankan bahwa kemenangan ini adalah langkah awal untuk pengembangan sepak bola Yahukimo. "Anak-anak ini masih muda, baru pertama kali tampil di Liga 4. Kemenangan ini menjadi pengalaman berharga untuk membangun mental juara dan keterampilan mereka di masa depan," katanya.
Manajer tim, Yafet Saram, S.IP, turut menyampaikan pesan penting kepada masyarakat Yahukimo. Ia memohon agar seluruh elemen masyarakat tetap memberikan dukungan positif, terlepas dari hasil akhir kompetisi. "Liga 4 Papua Pegunungan ini adalah panggung pembuktian bagi talenta lokal. Meski kami belum lolos ke semifinal, saya percaya masa depan sepak bola Yahukimo sangat cerah," tuturnya dalam sesi jumpa pers.
Ia juga menegaskan pentingnya evaluasi di musim mendatang, termasuk memperbaiki pengelolaan kompetisi. "Kami berharap Asprov Papua Pegunungan melibatkan seluruh panitia dari delapan kabupaten dalam penyelenggaraan kompetisi berikutnya, agar lebih terintegrasi dan representatif," tambah Yafet.
Kapten tim, Isak Nawa, mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Yahukimo dan mengajak mereka untuk terus mendukung tim di masa mendatang. “Kami bersyukur atas kemenangan ini, meskipun belum cukup untuk lolos ke semifinal. Tapi ini adalah awal dari perjalanan panjang kami.”
Meski perjalanan Persikimo di Liga 4 harus terhenti di fase grup, kemenangan di laga terakhir ini menjadi simbol optimisme baru. Liga 4 Papua Pegunungan telah menunjukkan bahwa semangat juang anak-anak muda Papua mampu melahirkan harapan besar untuk masa depan sepak bola di tanah ini.
Wartawan Papua Pegunungan
