Sumenep, Kompasone.com – Kesehatan, sebagai aset berharga bagi setiap individu, menjadi fokus utama Puskesmas Pamolokan. Dalam wawancara eksklusif dengan Kompasone.com, Kepala UPT Puskesmas Pamolokan, drg. Novia Sri Wahyuni, M.Kes, menyampaikan komitmen kuat puskesmas dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sumenep.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” tegas drg. Novia. Salah satu langkah konkrit yang telah dilakukan adalah penyediaan obat-obatan secara gratis. Hal ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu, dalam mengakses layanan kesehatan.
Pembangunan kesehatan, menurut drg. Novia, bukan sekadar upaya medis, melainkan investasi jangka panjang bagi sumber daya manusia. “Dengan masyarakat yang sehat, produktivitas akan meningkat, dan pada akhirnya akan berdampak positif pada perekonomian daerah,” jelasnya.
Sasaran pembangunan kesehatan di Sumenep pada tahun 2025 sangat ambisius. drg. Novia menyebutkan peningkatan umur harapan hidup, penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta perbaikan gizi anak sebagai indikator keberhasilan. “Pencapaian target ini membutuhkan kerja sama dari semua pihak, baik pemerintah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat,” imbuhnya.
drg. Novia menegaskan bahwa pembangunan kesehatan merupakan tanggung jawab bersama. “Puskesmas Pamolokan tidak dapat bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, untuk mewujudkan visi kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mendukung program kesehatan antara lain yaitu. Mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup.
Deteksi dini penyakit dapat mencegah komplikasi yang lebih serius. Lingkungan yang bersih dapat mencegah berbagai penyakit menular. Misalnya, mengikuti imunisasi, posyandu, dan kegiatan kesehatan lainnya.
Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang baik, drg. Novia optimis bahwa kesehatan masyarakat Sumenep akan terus meningkat. “Kami berharap Puskesmas Pamolokan dapat menjadi contoh bagi puskesmas lainnya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas,” pungkasnya.
(R. M Hendra)