Sumenep, kompasone.com – Taman bunga Kampung Arab Simpang Lima, di Selatan Jalan MH. Thamrin, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep yang dulunya menjadi tempat pembuangan sampah kini telah disulap menjadi kawasan hijau yang asri dan indah. Namun, keindahan taman tersebut terancam rusak akibat tindakan vandalisme. (19/11/2024)
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah fasilitas umum di taman tersebut, terutama kursi-kursi taman, telah hilang beberapa bagian. Pijakan duduk kursi yang terbuat dari bahan yang kuat pun raib diambil orang. Hal ini menunjukkan adanya kurangnya pengawasan di area taman yang baru saja dibenahi tersebut.
Menanggapi hal ini, Rasyid Nadyin, seorang aktivis pemerhati kebijakan, menyatakan keprihatinannya. "Sangat disayangkan sekali, taman yang sudah dibangun dengan biaya yang tidak sedikit dan menjadi kebanggaan masyarakat kini mengalami kerusakan. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin fasilitas lain juga akan hilang," ujar Rasyid.
Rasyid menambahkan, "Sekarang kursi tempat duduk hilang, besok apalagi yang hilang? Ini adalah pertanda buruk jika tidak ada tindakan tegas dari pemerintah."
Rasyid mendesak pemerintah daerah, khususnya Dinas terkait, untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam meningkatkan pengawasan di taman tersebut. "Pemasangan CCTV, penambahan petugas keamanan, atau bahkan penerapan sanksi tegas bagi pelaku vandalisme merupakan langkah yang perlu dilakukan," tegasnya.
Rasyid juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian taman. "Taman ini adalah milik kita bersama. Mari kita jaga bersama agar keindahannya tetap terjaga," imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah daerah terkait masalah ini. Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah vandalisme di Taman Bunga Kampung Arab Simpang Lima.
(R. M Hendra)