Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Terpopuler

Iklan

iklan

Korban Berjatuhan, Semrawutnya Kabel Di Desa Tarailu Kian Meresahkan

Senin, September 30, 2024, 17:53 WIB Last Updated 2024-09-30T10:53:16Z

 


Mamuju, Kompasone.com - Sebagai Desa yang padat dengan jejeran bangunan rumah yang bertingkat, seyogianya memiliki tata tempat yang rapi, nyaman, dan aman. Desa Tarailu tidak hanya menjadi sebuah Desa sentral perekonomian, tetapi juga sebagai Desa penghasil saran burung walet.


Sudah barang tentu Desa ini perlu dibangun dengan rapi sehingga dapat memberikan tidak hanya kebutuhan masyarakat, tetapi juga rasa aman dan nyaman kepada setiap individu yang hidup di dalamnya.


Sayangnya, ada permasalahan di Desa Tarailu yang tak kunjung selesai, di sebabkan bentangan kabel-kabel udara yang semrawut di langit-langit rumah warga Desa Tarailu, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, akibat tiang listrik yang masih menggunakan tiang besi karna jaraknya sudah dekat dengan bangunan rumah warga. Tidak hanya merusak pemandangan, kabel-kabel ini banyak menjuntai yang membahayakan para pengguna jalan.


Warga Desa Tarailu berharap, tiang listrik yang masih menggunakan tiang besi dapat diganti dengan tiang beton standar PLN.



"Masyarakat berharap pihak PLN dapat segera mengganti tiang yang masih menggunakan tiang besi ke tiang beton," ungkap Iskandar Kepala Dusun Alle-alle kepada wartawan. Senin 30/9/24


Memakan Korban


Semrawutnya kabel-kabel di Desa Tarailu telah memakan korban hingga beberapa orang, dengan berinisial S, MH dan A, ST meninggal dunia akibat sengatan listrik 


Seperti yang dialami MH harus mengalam nasib naas di saat ingin memasang tiang bendera di depan toko Sinar Bangunan Desa Tarailu dengan memakai tiang besi, namun saat berdiri ujung tiang besi tersebut menyentuh kawat jalur utama jaringan listrik sehingga MH kesetrum dan mengalami luka pada bagian kaki sebelah kiri dan luka pada bagian tangan sebelah kiri.


Kecelakaan demi kecelakaan yang melibatkan kabel-kabel yang melintang di rumah warga menjadi perhatian banyak kalangan. Pertanyaan yang timbul kemudian ialah sampai kapan bahaya dari kabel-kabel di Desa Tarailu ini akan terus menghantui para warga dan pengguna jalan serta berapa banyak lagi korban yang harus jatuh.


Sementara, ditempat yang sama Kepala Desa Tarailu Saharuddin H. mengatakan masyarakat sudah melaporkan berulang kali ke pihak PLN agar tiang besi diganti dengan tiang beton, karna kabel yang melintang dirumah warga sudah sangat dekat dan membahayakan, tetapi hingga sekarang tidak ada tindak lanjutnya. 



ZUL

Iklan

iklan