Palembang, Kompasone.com — Pencopotan Paisal Burmawi sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Ogan Ilir disesalkan berbagai pihak.
Sejumlah Kepala Dinas dan sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Ogan Ilir tersentak,kaget saat Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar mendadak mencopot Paisal Burmawi sebagai Kepala Dinas PMD Ogan Ilir dan mengangkat Dicky Syailendra sebagi Plt Kepala Dinas PMD.
Pencopotan mendadak itu terkait pungutan terhadap Kepala Desa di Kabupaten Ogan Ilir sebesar Rp.700 ribu, yang katanya akan digunakan untuk sosialisasi Undang Undang Desa terkait masa jabatan Kepala Desa dari 6 Tahun menjadi 8 Tahun. Sisanya, 200 ribu untuk konsumsi dan pembuatan SK.
Soal pungutan itu ramai menjadi perbincangan di Group What' Up Kades Ogan Ilir.
Keterangan yang diperoleh Kompas One,Paisal Burmawi hanya korban fitnah.Sesungguhnya,kata sebuah sumber,inisiatif pungutan itu dari Ketua Forum Kades Kabupaten Ogan Ilir,Angga Arapat,yang menggunakan ruangan Dinas PMD melakukan rapat bersama Ketua Forum Kades Kecamatan.
" Paisal itu hanya korban. Sesungguhnya itu kerjaan Angga," ujar Sumber itu tegas.
Sementara itu berbagai element Masyarakat menilai sikap Bupati Ogan Ilir yang mencopot secara mendadak Paisal Burmawi terburu buru.Mestinya,kata Ade Indra, seorang Tokoh Pergerakan,Bupati Panca terlebih dahulu mengkonfirmasikan kepada yang bersangkutan ikhwal pungutan tersebut.
( Asmawi,HS )
.jpg)
