Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Buaya Dinilai Tidak Baik Sehingga Laki Laki Diumpamakan Dengan Buaya.. Mengapa???

Senin, Juni 24, 2024, 09:10 WIB Last Updated 2024-06-24T02:10:58Z


Sumenep, Kompasone.com  - 24/6/2024, Dalam catatan saya Hari ini Ada beberapa alasan mengapa buaya sering digunakan untuk mengumpamakan laki-laki dengan konotasi negatif, meskipun perlu diingat bahwa tidak semua laki-laki memiliki sifat-sifat yang diasosiasikan dengan buaya. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya :




1 / Sifat Predator. Buaya adalah predator ganas yang dikenal suka memangsa hewan lain, termasuk manusia. Sifat ini diasosiasikan dengan laki-laki yang dianggap agresif, kasar, dan berbahaya.


2 / Licik. Yah Buaya dikenal sebagai hewan yang licik dan suka menjebak mangsanya. Sifat ini diasosiasikan dengan laki-laki yang dianggap manipulatif, suka menipu, dan tidak dapat dipercaya.


3 / Tidak Setia Buaya jantan tidak setia dengan pasangannya dan kawin dengan banyak betina. Sifat ini diasosiasikan dengan laki-laki yang dianggap tidak setia, suka berselingkuh, dan tidak bertanggung jawab.


4 / Berbahaya. Sudah pasti Pemirsa Buaya dapat membahayakan manusia dan hewan lainnya. Sifat ini diasosiasikan dengan laki-laki yang dianggap berbahaya, mudah marah, dan tidak dapat dikendalikan.


5 / Stereotip Gender. Maskulinitas Beracun. Buaya sering digunakan sebagai simbol maskulinitas beracun. yaitu seperangkat nilai yang menekankan pada kekuatan, agresivitas, dan dominasi laki-laki.



Stereotip ini dapat berbahaya karena dapat mendorong laki-laki untuk berperilaku dengan cara yang kasar, tidak hormat, dan bahkan berbahaya.


Objektifikasi Perempuan. Dalam beberapa konteks, buaya digunakan untuk menggambarkan laki-laki yang mengobjektifikasi perempuan dan melihatnya sebagai mangsa.


Stereotip ini dapat menyebabkan pelecehan seksual, kekerasan terhadap perempuan, dan ketidaksetaraan gender.


Penting untuk diingat bahwa tidak semua laki-laki memiliki sifat-sifat yang diasosiasikan dengan buaya. 


Banyak laki-laki yang penyayang, baik hati, dan bertanggung jawab. Stereotip tentang buaya dan laki-laki dapat berbahaya karena dapat memperkuat prasangka dan diskriminasi terhadap laki-laki.


Sebagai gantinya, mari kita fokus untuk menilai setiap orang berdasarkan karakter dan tindakan prilaku mereka, terlepas dari gendernya.


(R. M Hendra)

Iklan

iklan
iklan